REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TEBO-–Yatimah merupakan seorang penjaja tempe keliling di Desa Sumbersari, Kecamatan Rimbo Ulu. Dia sudah memulai usahanya sejak tahun 2000 bertepatan dengan waktu dia dan keluarganya pindah dan menetap di Desa Sumbersari.
Selang waktu empat tahun menetap, suami Yatimah meninggal karena stroke, dan kini Yatimah hidup sebatang kara bersama 3 orang cucunya karena anak-anak Yatimah merantau. Untuk menjajakan jualan tempenya, Yatimah masih tampak telaten dalam melakukan usahanya tersebut. Terkadang hasil keuntungan jualannya habis untuk kehidupan sehari-hari dan kebutuhan sekolah dari cucu-cucunya saat ini yang menginjak sekolah MTS dan SMA.
Menanggapi hal tersebut, Jusbianto selaku Relawan Rumah Zakat menemui Yatimah di kediamannya di Dusun Tegal Rejo. Tidak sekedar berkunjung, Jusbianto juga memberikan bantuan modal usaha untuk Yatimah dalam rangka pemberdayaan ekonomi di Desa Berdaya, Sabtu (28/7). "Ini adalah bantuan modal usaha dari dermawan Islam yang disalurkan ke Rumah Zakat Indonesia untuk simbah, agar bisa memperlancar usahanya," kata Jusbianto.
Kedatangan Jusbianto membuat Yatimah terharu dan tak kuasa menahan air matanya. Berkali-kali dia mengucapkan terimakasih kepada relawan. "Terimah kasih, Insya Allah digunakan untuk mengembangkan usaha saya ini," kata Yatimah.
Untuk hasil usaha tempe Yatimah terbilang cukup terkenal di Desa Sumbersari. Meski harus berkeliling membawa bakul dagangan di punggungnya, Yatimah tetap semangat dalam menjalaninya.