Rabu 29 Jul 2020 14:50 WIB

Aksi Warga di Tengah Pembongkaran Pagar Penutup Jalan Rumah Tetangga

Proses pembongkaran itu dijaga ketat kepolisian dan TNI.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pembongkaran pagar tembok yang menutupi rumah Wisnu Widodo di Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo dilakukan hari ini, Rabu (29/7/2020).

Namun saat petugas datang, puluhan warga menggelar aksi di sekitar lokasi mendukung Mistun, warga yang membangun pagar tembok setinggi satu meter tersebut.

Kooordinator aksi, Nur Cahyo mengatakan bahwa sebelum dipagar tembok oleh Mistun, terdapat pagar suru (pagar tanaman).

"Surat bagi waris sudah jelas gambarnya masih ada jalan. Kalo toh ada peta desa, mana mungkin ditulis," terang Nur Cahyo.

Nur Cahyo menyebut bahwa berita yang muncul di media sosial merupakan pembohongan publik. Karena menurutnya, Wisnu masuk ke rumahnya tidak dengan cara melompat pagar.

Baca juga: 

"Kan ada yang sempit, kecil, antara rumah kedua kakaknya. Kalau sepedanya mungkin iya dilompatkan. Kalau orangnya tidak," jelasnya.

Meski begitu, Nur Cahyo dan pendukung Mistun lainnya mengaku tidak akan menghalangi proses pembongkaran pagar tembok tersebut.

"Kalau dibongkar monggo, itu keputusan pengadilan negeri. Warga tidak akan memboikot pembongkaran," tegasnya.

Sementara Camat Sukorejo, Etik Mudarifah menjelaskan bahwa pembongkaran yang dilakukan sudah sesuai keputusan.

"Jika pun pihak Mistun merasa keberatan, tentu harusnya mengajukan banding terhadap Wisnu Widodo ke pengadilan juga. Dan selama ini tidak," tandasnya.

Tampak di lokasi, proses pembongkaran itu dijaga ketat kepolisian dan TNI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement