REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendirikan Pos Gabungan (Posgab) dalam upaya membantu penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan mengatakan, dibentuknya Posgab merupakan salah satu bentuk dukungan BNPB kepada Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat pencegahan Covid-19.
Lilik berharap, keberadaan Posgab tersebut dapat memberikan dampak positif dan menurunkan kasus Covid-19 di Jatim, khususnya di wilayah Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. BNPB diakuinya akan memberikan dukungan lain kepada Pemprov Jatim melalui operasi kewilayahan yang bisa menjangkau hingga kecamatan.
"Termasuk dukungan lain seperti penyiapan posko yang bisa memberikan pembekalan bagi para relawan guna mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di setiap wilayah," kata Lilik di GOR Hayam Wuruk Makodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (29/7).
Lilik melanjutkan, dukungan lain juga akan diberikan seperti sistem informasi yang terintegrasi. Lilik mengatakan, setelah satu pekan didirikannya pos gabungan tersebut, akan dilakukan evaluasi.
"Jadi pencegahan merupakan sarana yang paling murah saat ini. Ibaratnya kalau berhadapan dengan Covid-19 semua orang harus terlibat. Siapapun bisa berperan termasuk peran kita ketika berada di rumah saja," ujarnya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memuji keberadaan pos gabungan pencegahan terpadu yang diinisiasi BNPB tersebut. Mantan Bupati Trenggalek itu menyatakan, keberadaan Posgab tersebut sebagai pusat pengembangan dan penggemblengan para relawan.
"Sekaligus digunakan sebagai mobilisasi para relawan yang akan mengupayakan penurunan penyebaran Covid-19 di Jatim," ujar Emil.