Rabu 29 Jul 2020 19:57 WIB

DIY Tambah 15 Kasus Baru Covid-19 dan 12 Kasus Sembuh

Tiga dari 15 kasus baru Covid-19 di DIY berasal dari pendidikan Kepolisian

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap/ SWAB di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/7). Dinas Kesehatan Sleman mengambil sampel tes SWAB untuk 100 tenaga pengajar di Ponpes Sunan Pandanaran. Kasus terkonfirmasi positif di DIY kembali meningkat yang pada 29 Juli ini ada tambahan 15 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY saat ini sudah mencapai 587 kasus.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas kesehatan melakukan pengambilan sampel tes usap/ SWAB di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, Rabu (29/7). Dinas Kesehatan Sleman mengambil sampel tes SWAB untuk 100 tenaga pengajar di Ponpes Sunan Pandanaran. Kasus terkonfirmasi positif di DIY kembali meningkat yang pada 29 Juli ini ada tambahan 15 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY saat ini sudah mencapai 587 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif di DIY kembali meningkat yang pada 29 Juli ini ada tambahan 15 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY saat ini sudah mencapai 587 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus baru ini terdiri dari tiga warga Bantul, tujuh warga Sleman, dua warga Kulon Progo, dua warga Gunungkidul dan satu warga Kota Yogyakarta. Dua orang dari 15 kasus ini merupakan tenaga kesehatan yang berasal dari Bantul.

Selain itu, juga ada tiga orang yang didapatkan positif dari screening di pendidikan kepolisian. Dua orang dari pendidikan kepolisian ini merupakan warga Kulon Progo dan satu orang lainnya warga Sleman.

"Tiga orang dari pendidikan polisi ini ada Casis Tamtama dan Casis Akpol," kata Berty, Rabu (29/7). Selain adanya tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan kesembuhan kasus positif sebanyak 12 kasus. 12 kasus sembuh ini merupakan empat warga Gunungkidul dan delapan warga Bantul.

Sehingga, total kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh di DIY mencapai 386 kasus atau 65,7 persen. Didapatkannya 15 kasus baru dan 12 kasus sembuh ini merupakan pemeriksaan terhadap 899 sampel dari 623 orang.

"PDP yang meninggal dunia dalam proses laboratorium juga bertambah satu orang yakni warga Kota Yogyakarta. PDP ini memiliki komorbid stroke dan sudah swab," ujar Berty.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement