REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sore itu kesibukan Teguh Rahayu nampak sedikit berbeda. Warung mi ayam miliknya harus menyelesaikan 40 bungkus mi ayam yang akan dibagikan kepada para tetangga, Sabtu (18/7).
Teguh menjalankan pesanan dari Rumah Zakat dalam program borong dan berbagi. Namun ia tidak mau hanya menjalankan program, lebih dari itu ia juga ikut berbagi dengan menambah jumlah bungkusan di luar jumlah yang telah dipesan.
Warung Mi Ayam yang terletak di Dusun Ngumpul, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan ini sejak lama menjadi binaan Rumah Zakat. Warung ini menyajikan mi ayam dan bakso lombok uleg dengan rasa yang sangat khas sehingga disukai oleh banyak orang.
Namun pandemi Covid-19 tak urung membuat warungnya sepi, walaupun kini sudah berangsur membaik. Rumah Zakat berharap program borong dan berbagi ini dapat sedikit memberikan semangat bagi Teguh, disamping juga untuk masyarakat yang menerimanya.
"Program yang secara rupiah bernilai kecil ini semoga membawa keberkahan bagi pemilik warung dan tetangganya, apalagi Pak Teguh adalah sosok yang sangat peduli dengan tetangga dalam berbagai bidang," ujar Anantiyo Widodo, Fasilitator Rumah Zakat.