Warga menggunakan jasa transportasi kapal kayu yang telah difungsikan menjadi angkutan barang dan penumpang dari Banda Aceh tujuan Pulo (pulau) Aceh di pesisir pantai Selat Malaka, Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/7/2020). Mayoritas warga yang mudik untuk merayakan hari raya Idul Adha 1441 H di pulau Aceh memilih angkutan kapal kayu sebagai sarana tranportasi penyeberangan meski pemerintah telah menyediakan kapal roro KMP Papuyu. (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Warga menggunakan jasa transportasi kapal kayu yang telah difungsikan menjadi angkutan barang dan penumpang dari Banda Aceh tujuan Pulo (pulau) Aceh di pesisir pantai Selat Malaka, Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/7/2020). Mayoritas warga yang mudik untuk merayakan hari raya Idul Adha 1441 H di pulau Aceh memilih angkutan kapal kayu sebagai sarana tranportasi penyeberangan meski pemerintah telah menyediakan kapal roro KMP Papuyu. A (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
Warga menggunakan jasa transportasi kapal kayu yang telah difungsikan menjadi angkutan barang dan penumpang dari Banda Aceh tujuan Pulo (pulau) Aceh di pesisir pantai Selat Malaka, Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/7/2020). Mayoritas warga yang mudik untuk merayakan hari raya Idul Adha 1441 H di pulau Aceh memilih angkutan kapal kayu sebagai sarana tranportasi penyeberangan meski pemerintah telah menyediakan kapal roro KMP Papuyu. (FOTO : Antara/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga menggunakan jasa transportasi kapal kayu yang telah difungsikan menjadi angkutan barang dan penumpang dari Banda Aceh tujuan Pulo (pulau) Aceh di pesisir pantai Selat Malaka, Banda Aceh, Aceh, Kamis (30/7/2020).
Mayoritas warga yang mudik untuk merayakan hari raya Idul Adha 1441 H di pulau Aceh memilih angkutan kapal kayu sebagai sarana tranportasi penyeberangan meski pemerintah telah menyediakan kapal roro KMP Papuyu.
sumber : Antara
Advertisement