Ahad 02 Aug 2020 23:21 WIB

Festival Langen Carito Sleman Digelar tanpa Penonton

Langen Carito merupakan sebuah pementasan teater berupa gabungan tarian dan tembang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Festival Langen Carito Sleman Digelar tanpa Penonton (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Festival Langen Carito Sleman Digelar tanpa Penonton (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Festival Langen Carito tingkat kabupaten di Gedung Kesenian Sleman. Dilaksanakan selama dua hari, 1-2 Agustus 2020, agenda itu harus diselenggarakan tanpa penonton.

Kepala Disbud Sleman, Aji Wulantara mengatakan, kegiatan itu digelar melalui Dana Keistimewaan DIY. Serta, disiarkan secara langsung dan dapat disaksikan lewat kanal YouTube dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.

Ia menerangkan, Langen Carito merupakan sebuah pementasan teater yang berupa gabungan tarian dan tembang, serta diiringi seperangkat gamelan. Aji berharap, festival mampu menciptakan iklim kreatif pengembangan seni tradisi.

"Untuk meningkatkan apresiasi masyarakat, menumbuhkan kreativitas dan gagasan menarik tentang Langen Carito di tengah-tengah budaya masyarakat, serta untuk mempopulerkan kembali seni tradisi agar tidak musnah," kata Aji, Sabtu (1/8).

Ada delapan kontingen yang tampil pada hari pertama, sedangkan sembilan kontingen lain tampil pada hari kedua. Aji menegaskan, festival yang digelar selama pandemi Covid-19 membuatnya tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

Aji turut berharap, Festival Langen Carito ini mampu menjadi tontonan yang menarik bagi anak-anak, khususnya di Kabupaten Sleman. Sehingga, menjadi pilihan hiburan selama di rumah dan tidak cuma habiskan waktu bermain gim. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement