Senin 03 Aug 2020 17:27 WIB

Kembali Terjadi, 19 Nakes di Kuningan Positif Covid-19

Terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Covid-19 (ilustrasi). Kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes) kembali terjadi. Terbaru, 19 nakes di Kabupaten Kuningan dinyatakan positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). Kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes) kembali terjadi. Terbaru, 19 nakes di Kabupaten Kuningan dinyatakan positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes) kembali terjadi. Terbaru, 19 nakes di Kabupaten Kuningan dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan hal ini mendorong terjadi peningkatan tajam kasus di kabupaten tersebut. Lonjakan kasus positif di Kabupaten Kuningan itu terjadi pada 1 Agustus 2020.

Dari 50 kasus positif pada Jumat (31/7), jumlah total kasus positif melonjak menjadi 69 kasus pada Sabtu (1/8). Setelah itu, jumlah total kasus positif kembali bertambah menjadi 70 kasus pada Ahad (2/8) dan masih tetap bertahan dengan jumlah yang sama pada Senin (3/8).

Jubir Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, mengatakan, lonjakan kasus positif itu terjadi setelah dilakukan tes swab massal di RSUD 45 Kuningan.

"Iya swab massal khusus nakes," kata Agus kepada Republika, Senin (3/8). Dari hasil pemeriksaan swab massal itu, diketahui 19 orang nakes di RSUD 45 Kuningan terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, lanjut Agus, hasil pemeriksaan swab itu tidak membuat pelayanan di RSUD 45 Kuningan berhenti beroperasi. Dia memastikan, RSUD 45 Kuningan masih melakukan pelayanan.

"RS tidak ditutup. Hanya ada pembatasan-pembatasan terutama untuk kunjungan," tukas Agus. Saat ini, para pasien tersebut telah mendapat penanganan. Dari jumlah 70 kasus positif, 27 pasien di antaranya masih dalam pengawasan. Selain itu, 41 pasien dinyatakan sembuh dan dua pasien meninggal dunia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement