REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 200 ekor kambing syam disembelih untuk pengungsi Suriah di Idlib, Sabtu (1/8) kemarin. Koordinator Program Global Qurban – Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk wilayah Suriah, Firdaus Guritno, mengatakan hari itu daging qurban didistribusikan untuk pengungsi di Salaqin, salah satu lokasi di pinggiran Idlib.
“Insya Allah kita akan membagikan lebih dari 200 kambing. Selain di Salaqin, pemotongan hewan qurban juga akan dilakukan di wilayah Idlib kota,” kata Firdaus dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (5/8).
Setelah qurban hari itu disembelih, ia bergegas mendatangi sejumlah pengungsi di kamp Abu Thalha sembari membawa daging yang telah dikemas. Tenda-tenda putih mencirikan lingkungan pengungsian. Siang itu, anak-anak segera menyambut Firdaus dan Tim Global Qurban.
Bumi Syam menjadi salah satu tujuan qurban Global Qurban. Di Suriah, Salqin dipilih sebagai salah satu wilayah distribusi karena semakin hari pengungsi di sana semakin bertambah. Aksi Cepat Tanggap juga tengah membangun hunian untuk pengungsi.
“Ketika program qurban ini selesai, kami berharap sahabat dermawan terus membersamai ACT membantu para pengungsi Suriah melalui program kemanusiaan yang lainnya,” ujar Firdaus.
Selain di Idlib, qurban untuk pengungsi Suriah juga diberikan untuk mereka yang mengungsi di daerah Reyhanli.