REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien positif Covid-19 klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, kini tersisa 92 orang saja. Dari total 1.308 pasien positif Covid-19 pada klaster tersebut, 1.216 orang pasien sudah dinyatakan negatif setelah melalui swab lanjutan.
"Hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Kamis 6 Agustus sampai dengan pagi ini, ada 22 pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, melalui keterangannya, Jumat (7/8).
Dengan hasil tersebut, dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, hari ini sudah berkurang 1.216 orang atau 92,9 persen dari keseluruhan pasien sudah menjadi negatif. Pasien positif Covid-19 dari kluster tersebut kini tersisa 92 orang atau 7,1 persen dari total pasien klaster tersebut.
"Sementara itu, kemarin tiga lagi perwira mantan Secapa AD mendonorkan plasma darahnya di RSPAD. Sehingga total mantan perwira Secapa AD pendonor terapi plasma convalesence berjumlah 43 orang," kata dia.
Kemarin, pada klaster yang sama, tercatat sudah ada 1.194 orang pasien yang sembuh dari total 1.308 orang pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. "Dari total 1.308 pasien positif Covid-19 di Secapa AD, pada pagi ini (Kamis) sudah berkurang 1.194 orang atau 91,3 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 114 orang atau 8,7 persen masih positif," jelas dia, Kamis (6/8).
Dia menjelaskan, hasil lab PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Rabu 5 Agustus sampai dengan Kamis 6 Agustus ada 58 pasien lagi yang dinyatakan negatif. Jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster Secapa AD terus berkurang seiring berjalannya waktu.
Pada Rabu (5/8) dalam klaster yang sama, pasien positif Covid-19 tercatat sudah berkurang sebanyak 1.136 orang. Dengan begitu, hanya tersisa 172 orang pasien lagi yang masih berstatus positif Covid-19.
"Sementara itu, gelombang kedua donor plasma darah, untuk terapi plasma convalesence, yang terdiri dari delapan perwira mantan Secapa AD akan dilakukan hari ini di RSPAD," katanya, Rabu (5/8).
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, mengatakan, meski terdapat klaster baru positif Covid-19 di Secapa AD, kegiatan pendidikan di sana tetap berjalan sesuai kurikulum. Pendidikan berjalan bersamaan dengan proses karantina bagi para personel yang positif Covid-19 tersebut.
"Jadi, di dalam kegiatan sehari-hari sesuai jadwal mereka, kita isolasi mereka, tapi bukan di dalam barak saja, tetap keluar (barak), kepada setiap mereka kita belikan obat, kita awasi mereka saat istirahat juga," kata Jenderal Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga diperketat. Pada malam hari, petugas pendidik akan tetap mengawasi dan memastikan para siswa tidur pada saatnya demi menjaga stamina tetap baik meski terinfeksi Covid-19. "Setelah itu mereka juga olahraga, membuat mereka kelelahan," kata dia.