REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) bagian Kelok 18 yang menghubungkan Bantul dan Gunungkidul akan dilakukan pada 2021 nanti. Pembangunan sepanjang 5,8 kilometer ini seharusnya dikerjakan pada 2020, namun ditunda karena Covid-19.
Selain itu, pembangunan Jembatan Kretek, Bantul, juga akan dibangun pada 2021 mendatang. Jembatan ini akan dibangun dengan panjang 1,7 kilometer.
"Rencana pembangunan mestinya mulai tahun 2020, tapi diundur tahun 2021 karena ada pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya refocusing dana," kata Koordinator Tim Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) DIY, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Widarto Sutrisno, Kamis (6/8).
Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga berharap pembangunan kedua proyek tersebut dapat dilaksanakan secepatnya. Sebab, Gimmy menyebut, pembangunan proyek tersebut dapat membuat kawasan di sekitarnya lebih berkembang.
"Harapannya semoga akses jalan di sisi selatan ini segera tuntas. Kami memohon, karena saya lihat jalur ini akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan wisata di wilayah DIY bagian selatan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD DIY, Suparja mengatakan, dibangunnya dua proyek tersebut akan mengatasi kesenjangan sosial di wilayah selatan dan utara DIY. Bahkan, ia menyebut, pembangunan tersebut sudah lama dinanti masyarakat.
"Daerah selatan yang terkenal terisolir, nanti akan mengikuti perkembangan ekonomi di masyarakat yang ada di bagian lebih tengah atau pusat kota. Program ini harapannya tetap bisa selesai walaupun mengalami penundaan," ujarnya.