Sabtu 08 Aug 2020 03:32 WIB

Seorang Nenek di Tasikmalaya Hidup dengan Hewan Peliharaan

Perempuan bernama Uho (76 tahun) tinggal sendiri di Kampung Rarangjami, Indihiang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Petugas Dinas Sosial Kota Tasikmalaya mengevakuasi seorang lansia yang tak berdaya dan tinggal seorang diri di Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (7/8).
Foto: Dok Dinsos Kota Tasikmalaya.
Petugas Dinas Sosial Kota Tasikmalaya mengevakuasi seorang lansia yang tak berdaya dan tinggal seorang diri di Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jumat (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang nenek di Kampung Rarangjami, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ditemukan warga dengan kondisi tak berdaya di dalam rumahnya pada Jumat (7/8). Saat ditemukan, perempuan bernama Uho (76 tahun) terlihat tak berdaya di tempat atas lantai dengan hanya mengenakan kain sarung. Di dekatnya, terdapat seekor ayam. Sementara kondisi rumahnya telah berantakan.

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Dudi mengatakan, warganya itu selama ini dikenal tinggal seorang diri di rumah tersebut. Namun, sejak beberapa hari terakhir sang nenek tak terlihat keluar rumah.

Baca Juga

“Saya awalnya takut ada apa-apa. Makanya kita inisiatif melapor ke dinas terkait," kata dia, Jumat (7/8).

Saat ditemukan, menurut dia, perempuan lansia itu dalam kondisi tak terurus. Kondisi rumahnya berantakan dan terdapat banyak hewan peliharaan, seperti ayam, kucing, dan burung, di dalam rumahnya. Sementara kondisi nenek tersebut tak berdaya dan hanya tergeletak di atas lantai.

"Kita semua syok melihat kondisinya. Langsung kita bawa ke rumah sakit," kata dia.

Menurut Dudin, nenek itu sebelumnya tinggal bersama anaknya Aep Saepudin (55). Namun, anaknya yang berprofesi sebagai petugas keamanan tak pernah terlihat tinggal ke rumah itu dalam beberapa tahun terakhir. Anaknya kadang terlihat pulang tapi hanya sebentar.

“Memang dua hari terakhir ini kelihatannya sakit. Dari luar terlihat tertidur di kasurnya, biasanya suka ada keluar rumah," kata dia.

Melihat kondisi itu, petugas Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, yang juga ikut mendatangi rumah itu bersama petugas RT setempat, langsung membawa nenek tersebut ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Nenek itu sengaja dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi mengatakan, pihaknya akan langsung memberikan bantuan merehabilitasi bangunan. Dinas Sosial juga akan menanggung biaya selama nenek tersebut  dirawat di rumah sakit.

“Kami akan memakai dana darurat untuk memperbaiki rumahnya supaya layak huni," kata dia.

Anak nenek tersebut, Aep mengaku sangat berterima kasih kepada para pengurus RT dan para tetangganya yang menemukan neneknya itu. Ia mengaku baru mendaoat kabar ketika ibunya itu telah dibawa ke rumah sakit.

"Saya juga kaget tiba-tiba ada yang datang ke tempat kerja, ibu dibawa ke rumah sakit. Baru kemarin sakitnya, sebelumnya pernah tapi sudah sembuh," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement