Jumat 07 Aug 2020 23:48 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 Malut Bertambah

Sebanyak dua orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

Pasien Sembuh Covid-19 Malut Bertambah (ilustrasi).
Foto: MgIT03
Pasien Sembuh Covid-19 Malut Bertambah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, berdasarkan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi kelima, maka diperoleh hasil pasien sembuh di Malut bertambah.

Jubir GTTP Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf, M.Kes menyatakan, dari tambahan pasien sembuh sebanyak empat orang berasal dari Kabupaten Halmahera Selatan. "Sehingga, dengan adanya penambahan empat orang tersebut, maka sebanyak 1.311 orang di Malut sembuh dan meninggal dunia 50 orang," ujarnya, Jumat (7/8).

Alwia menyebutkan, sehari sebelumnya ada penambahan pasien sembuh baru sebanyak 61 orang dan dalam empat hari terakhir jumlah pasien sembuh terus mengalami peningkatan.

Selain itu, untuk hari ini sesuai hasil laboratorium PCR dan TCM RSU Chasan Boesoerie, jumlah pasien positif baru bertambah 31 orang dengan sebaran Kota Ternate 12 orang, Tidore Kepulauan delapan orang, Halmahera Selatan empat orang, Pulau Morotai tiga orang, Halmahera Barat dan Halmahera Utara masing-masing dua orang.

Sedangkan untuk kasus suspek, pihaknya mencatat, satu orang, probabel dua orang dan kontak erat 10 orang. Alwia menambahkan, saat ini sebanyak dua orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate dan dua orang di antaranya kasus positif Covid-19, karantina di Sahid Bella Hotel 17 orang, di mana 16 orang merupakan pasien terkonfirmasi positif dan satu orang siscardid.

"Dengan masih meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, maka pihaknya mengajak seluruh masyarakat agar melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 dengan tetap menjalankan protokol pencegahan secara ketat dalam setiap kegiatan yang dijalankan," tandasnya.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement