Senin 10 Aug 2020 01:19 WIB

Transaksi Nontunai Pelaku UMKM Naik 22 persen

Nontunai mempermudah pelaku usaha, terutama UMKM

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Alat Gesek Nontunai
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ilustrasi Alat Gesek Nontunai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi Youtap Indonesia membangun ekosistem antara pelaku usaha selama masa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19. Kali ini, perusahaan meluncurkan program InHome Delivery & Order dengan cara menghubungkan pelanggan yang berada di rumah dengan pedagang di pasar, serta fasilitas cuci tangan di lingkungan pasar dan pemukiman warga guna menciptakan siklus kegiatan jual-beli yang bersih, aman, dan sehat.

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan program ini mendorong transaksi nontunai yang minim kontak, cepat, dan aman. Upaya berkelanjutan ini telah menunjukkan kenaikan pada jumlah merchant baru yang mengadopsi pembayaran nontunai dari 17 persen, PSBB menjadi 22 persen saat memasuki masa adaptasi kebiasaan baru dan kenaikan ini di luar ibukota.

"Upaya ini pun tidak hanya kami jalankan di Jakarta saja, namun juga di wilayah-wilayah lainnya, sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan ekosistem pedagang dan pelanggan yang tangguh secara lebih merata," ujarnya kepada wartawan, Ahad (9/8).

Menurutnya setelah menghadirkan fasilitas cuci tangan untuk PKL di Bandung, kini fasilitas serupa kembali Youtap hadirkan bersama dengan inovasi InHome Delivery & Order di di Pasar Segar Bintaro, Pasar Jombang, dan Perumahan Graha Bunga.

"Melalui program InHome Delivery & Order, Youtap berupaya menjadi jembatan antara pedagang pasar dan pelanggan agar mereka dapat tetap saling terhubung dengan tetap menjaga jarak. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Youtap untuk mempermudah pelaku usaha, terutama UMKM, menjalankan adaptasi pola hidup baru sehingga mereka dapat terus mempertahankan usahanya di tengah pandemi," jelasnya.

Sementara Pengelola Pasar Segar Bintaro Pieter Hidayat mengatakan masa pandemi telah memberikan dampak yang cukup besar pada pemasukan sehari-hari dari para pedagang, sehingga kehadiran inovasi dari Youtap ini dapat membantu untuk beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru.

“Harapannya semua pedagang di pasar ini bisa memanfaatkan dukungan dari Youtap, sehingga dalam jangka panjang roda perekonomian di Tangerang Selatan pun bisa terus berjalan," ucapnya.

Youtap juga menempatkan tiga buah fasilitas cuci tangan di tiga lokasi berbeda yang terletak di Pasar Segar Bintaro, Pasar Jombang dan Perumahan Graha Bunga. Diharapkan dengan adanya penambahan fasilitas ini dapat menunjang kebutuhan pedagang serta masyarakat yang berada di lingkungan sekitar dalam menjaga kebersihan serta membantu mencegah penyebaran Covid-19.

"Dengan adanya inisiatif secara keseluruhan dari lingkup pasar hingga ke area perumahan warga, kami ingin turut berkontribusi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman tidak hanya untuk para pedagang pasar namun juga warga sekitar, sekaligus bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement