REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran ratusan kios di Pasar Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Senin (10/8) siang. Sebab petugas masih fokus pada upaya membantu pemadaman kebakaran.
Sebelumnya, dipekirakan ratusan kios di Pasar Tradisional Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur terbakar, Senin (10/8) siang.
''Sampai sekarang fokus upaya pemadaman kobaran api,'' kata Wakapolres Cianjur, Kompol Hilman Muslim kepada wartawan. Sehingga penyebab kebakaran masih didalami termasuk jumlah kios dan kerugian akibat kebakaran belum bisa dipastikan.
Hilman mengatakan, penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran dengan mendatangkan petugas labfor. Hal ini untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Di sisi lain lanjut Hilman, upaya pemadaman kebakaran dengan melibatkan mobil damkar dari Cianjur dan bantuan dari Sukabumi. Polres Cianjur juga mengerahkan armada watee canon untuk mempercepat upaya pemadaman api.
''Kami mengerahkam sebanyak tujuh armada damkar dari lima pos,'' ujar Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Cianjur Hendri Prasetyadi. Selain itu ada dua unit water canon Polres Cianjur diperbantukan untuk memadamkan kobaran api.
Bantuan armada dari Polres berupa mobil water canon dan PDAM juga ada mobil tangki sebagai sumber air tambahan. Namun kobaram api sulit dipadamkan karena bangunan kios merupakan bahan mudah terbakar dan diperparah dengan angin kencang yang berembus.
Petugas kata Hendri, berupaya agar api tidak merembet ke bangunan lain. Caranya dengan memaksimalkan upaya pemadaman dengan armada yang ada. Hingga kini data jumlah kios yang terbakar masih dalam pendataan.