REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Babak perempat final Liga Eropa antara Shakhtar Donetsk melawan FC Basel akan berlangsung di Veltins Arena, Jerman, Rabu (12/8) dni hari WIB. Laga diprediksi akan berlangsung ketat mengingat pertandingan di fase ini hanya berlangsung satu leg saja untuk menentukan siapa yang lolos ke semifinal.
Shakhtar Donetsk dan FC Basel diklaim sebagai tim kuda hitam di kompetisi level dua tingkat Eropa ini. Meski demikian, Shakhtar tidak bisa dianggap kerdil karena pernah memenangkan Liga Europa di tahun 2009. Sedangkan Basel sempat memberi kejutan ketika lolos ke semifinal Liga Champions 2013 sebagai tanda timnya tidak bisa dianggap remeh oleh siapa pun. Basel pun punya misi mengangkat tropi ini pertama kalinya.
Penyerang Shakhtar Donetsk, Manor Solomon ingin membawa timnya melangkah lebih jauh di Liga Eropa. Solomon yang menyumbang satu gol saat Shakhtar mengalahkan Wolfsburg di babak 16 besar sebelumnya menyampaikan tak peduli siapa tim yang akan dilawannya.
“Kami akan terus bekerja keras dalam latihan dan memberikan yang terbaik dalam permainan,” kata Solomon, dikutip dari laman resmi klub, Senin (10/8).
Solomon adalah pemain yang seringkali menjadi senjata bagi Shakhtar yang disimpan di bangku cadangan. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun tersebut sering mencetak gol saat posisinya sebagai pemain pengganti.
“Tahun ini saya melakukannya dengan baik di Liga Champions, dan sekarang di Liga Europa. Namun penting agar ini terus berlanjut,” ujarnya.
Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro mengatakan Basel adalah tim yang mesti diwaspadai. Pasalnya, Basel adalah tim yang agresif dan mempunyai pemain lini tengah mempuni seperti Fabian Frei, Taulant Xhaka. dan Samuele Campo. Castro juga memandang mereka memiliki lini serang yang membahayakan yaitu pada Arthur Cabral.
“Mereka memiliki garis pertahanan yang melayani serangan dengan sempurna. Kami menghadapi pertandingan yang sangat kompleks,” jelasnya dilansir dari situs resmi UEFA.
Pelatih FC Basel, Marcel Koller juga menilai bahwa Shakhtar adalah tim hebat yang diisi oleh pemain berbakat asal Brasil. Pemain mereka banyak mempunyai kemampuan teknis bagus dan kecepatan luar biasa. Secara tim mereka juga cukup kompak.
Koller menilai pertandingan nanti akan menjadi laga sulit. Namun, Koller tetap yakin dengan kemampuan anak asuhnya karena Basel diklaimnya tak kalah bagusnya dengan Shakhtar.