REPUBLIKA.CO.ID,YAOUNDE -- Sekolah dan universitas di Republik Demokratik Kongo dibuka kembali, Senin (10/8). Pembukaan kembali dilakukan setelah lebih dari empat bulan ditangguhkan di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Felix Tshisekedi mengunjungi beberapa sekolah di ibu kota Kinshasa. Di sana dia memberi selamat dan berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan atas upaya mereka memastikan pembukaan kembali sekolah berjalan dengan lancar.
"Kami meminta Anda untuk berhati-hati. Kami telah mencabut keadaan darurat, tetapi virusnya masih ada," kata Tshisekedi kepada siswa di Sekolah Menengah Athenee De La Gombe Eligo, dilansir di Anadolu Agency, Senin (10/8).
Ia lantas menyebut anak muda memanglah sosok yang tangguh. Namun, mereka bisa menjadi pembawa virus di tengah masyarakat. Tshisekedi meminta siswa-siswi menghindari kontak langsung dan rajin mencuci tangan. Segala upaya pencegahan harus dilakukan agar keluarga dan lingkungan tidak terpapar Covid-19.
Setelah dari Sekolah Menengah Athenee De La Gombe Eligo, ia melanjutkan kunjungan ke Universitas Kinshasa. Pembukaan kembali sekolah awalnya dijadwalkan pada 3 Agustus. Tetapi, Menteri Pendidikan, Willy Bakonga, mengumumkan rencana itu ditunda karena alasan teknis dan administratif.
Negara Afrika Tengah sejauh ini mencatat 9.454 kasus virus Covid-19. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, ada 224 kasus kematian dan 8.324 pemulihan.
Sumber: https://www.aa.com.tr/en/africa/schools-reopen-in-dr-congo-amid-covid-19/1937210