Selasa 11 Aug 2020 11:02 WIB

Tingkatkan Kinerja, Pelindo 1 Siapkan Program Strategis

Pelindo I menargetkan peningkatan arus barang, peti kemas, dan penumpang semester dua

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja mengoperasikan crane di Terminal Peti Kemas Perawang, di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (7/8/2020). Terminal Peti Kemas Perawang yang dikelola PT Pelindo 1, pada semester I-2020 melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 40.571 boks dan mengalami pertumbuhan 7,6 persen dibandingan periode yang sama pada tahun lalu.
Foto: ANTARA/FB Anggoro
Pekerja mengoperasikan crane di Terminal Peti Kemas Perawang, di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (7/8/2020). Terminal Peti Kemas Perawang yang dikelola PT Pelindo 1, pada semester I-2020 melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 40.571 boks dan mengalami pertumbuhan 7,6 persen dibandingan periode yang sama pada tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia (Persero) I atau Pelindo I menyiapkan beberapa program strategis untuk meningkatkan kinerja. Khususnya dalam meningkatkan arus barang dan penumpang bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah operasional Pelindo I maupun ekonomi nasional. 

Terlebih saat ini, Pelindo I menargetkan peningkatan arus barang, peti kemas, dan penumpang pada semester dua 2020. SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo I Imron Eryandy mengatakan untuk mendukung pencapaian target tersebut, beberapa program strategis telah disiapkan. 

"Upaya tersebut dilakukan melalui relaksasi penumpukan di terminal pelabuhan yang dapat menurunkan biaya logistik. Kebijakan tersebut diharapkan membantu meringankan beban pelanggan," kata Imron dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/8). 

Dia menambahkan, program strategis lainnya dilakukan melalui peningkatan kerja sama dengan mitra. Hal tersebut dilakukan untuk memperluas pasar Pelindo I secara khusus di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus) terbesar di Indonesia untuk marine service.

Begitu juga untuk kerja sama dalam bongkar muat curah kering, cair, dan general cargo dengan mitra baru dalam menambah pertumbuhan arus barang di pelabuhan yang dikelola Pelindo I. "Sebagai contoh, kerja sama mitra pemanfaatan dan pengoperasian terminal curah kering di Pelabuhan Belawan,” jelas Imron.  

Imron mengatakan program untuk peningkatan arus penumpang dilakukan dengan kerja sama terpadu antara Pelindo I dengan BUMN lain seperti Perum Damri dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni. Selain itu, Imron memastikan Pelindo I huga terus meningkatkan pelayanan prima salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di terminal penumpang, dan di semua lini bisnisnya selama adaptasi kebiasaan baru.

Sebelumnya, Pelindo I menargetkan peningkatan kinerja pada semester kedua 2020. Imron mengatakan peningkatan tersebut ditargetkan terjadi untuk  arus barang, peti kemas, dan penumpang. “Kami memproyeksikan pertumbuhan arus barang sampai dengan Desember 2020 naik 1,56 persen dari capaian 2019 dari 36,8 juta ton menjadi 37,4 juta ton," kata Imron. Imron optimistis target tersebut masih memiliki peluang seiring dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru. Begitu juga dengan komitmen pemerintah dalam implementasi penanganan Covid-19 serta upaya penanganan pemulihan ekonomi nasional.

Saat ini Pelindo sudah mengelola pelabuhan di empat provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau. Pelindo I mencatat arus kunjungan kapal sampai dengan semester satu 2020 sebanyak 27.404 call atau sekitar 77,4 juta GT.  “Selama kurun waktu semester I tahun ini, trafik bongkar muat peti kemas di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo I sebanyak 531.167 box atau setara dengan 647.503 TEUs. Sedangkan untuk bongkar muat barang mencapai sekitar 17,8 juta ton,” kata Imron. 

 

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement