Selasa 11 Aug 2020 17:40 WIB

Selandia Baru Kembali Temukan Kasus Covid-19 Setelah 3 Bulan

Kasus Covid-19 terbaru di Selandia Baru ditemukan di sebuah keluarga di Auckland

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Peselancar angin berlomba di sepanjang garis pantai di New Brighton Beach di Christchurch, Selandia Baru, Selasa (9/6). Warga Selandia Baru menikmati hari pertama mereka pada status level 1 setelah Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan pada Senin (8/6) bahwa Kabinet telah sepakat untuk mencabut hampir semua pembatasan akibat Covid-19.
Foto: AP / Mark Baker
Peselancar angin berlomba di sepanjang garis pantai di New Brighton Beach di Christchurch, Selandia Baru, Selasa (9/6). Warga Selandia Baru menikmati hari pertama mereka pada status level 1 setelah Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan pada Senin (8/6) bahwa Kabinet telah sepakat untuk mencabut hampir semua pembatasan akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Selandia Baru kembali menemukan kasus Covid-19 setelah 102 hari tak melaporkan penularan domestik, Selasa (11/8). Empat orang dari sebuah keluarga di Auckland Selatan dinyatakan positif mengidap virus corona.

Merespons penemuan kasus tersebut, Auckland akan memberlakukan pembatasan "Tingkat Tiga" pada Rabu (12/8). Bar dan restoran diminta tutup. Sementara, akses warga yang hendak masuk dan keluar Auckland juga dibatasi.

Baca Juga

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah mengimbau penduduk setempat untuk tetap tinggal di rumah guna menghentikan penyebaran virus. "Bertindak seolah-olah Anda memiliki Covid-19 dan seolah-olah orang-orang sekitar Anda terjangkit Covid-19," kata Ardern, dilaporkan laman Sky News.

Ardern mengatakan, pembatasan di Auckland akan berlangsung selama tiga hari. "Tiga hari ini akan memberi kami waktu untuk menilai situasi, mengumpulkan informasi, memastikan kami memiliki pelacakan kontak yang luas sehingga kami dapat mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kasus ini muncul dan membuat keputusan tentang bagaimana menanggapinya setelah kami mempunyai informasi lebih lanjut," ujarnya.

Selandia Baru memiliki 1.570 kasus Covid-19. Sebanyak 1.523 pasien di antaranya berhasil pulih, semantara 22 lainnya meninggal. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement