Selasa 11 Aug 2020 23:32 WIB

Pabrik Gula Bungamayang Pekerjakan 4.000 Penebang Tebu

Adapun kapasitas produksi pabrik 7.000 TCD (ton can per day).

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gula. Ilustrasi
Foto: ABCNews
Gula. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Perkebunan tebu wilayah Pabrik Gula (PG) Bungamayang di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung seluas lebih dari 10 ribu hektare telah mempekerjakan 4.000 penebang tebu setiap hari. Adapun kapasitas produksi pabrik 7.000 TCD (ton can per day).

PG Bungamayang yang sekarang dikelola PT Buma Cima Nusantara (BCM), anak perusahaan PTPN VII ini telah berdiri sejak tahun 1982. Sedangkan area perkebunan tebunya sudah ada dua tahun sebelumnya (1980). “Pabrik Gula Bungamayang telah menjadi magnet bergeraknya ekonomi masyarakat di Kabupaten Lampung Utara,” kata Direktur PT BCN Putu Sukarmen, Selasa (11/8).

Pada musim tebang, hamparan perkebunan tebu kawasan Bungamayang membutuhkan pekerja tebang sebanyak 4.000 orang. Bila setiap pekerja diupah Rp 100 ribu per hari, maka jumlah uang yang beredar di daerah tersebut sangat tinggi.

Putu Sukarmen mengatakan, keberadaan PG Bungamayang maupun PG Cintamanis (di Ogan Ilir, Sumatra Selatan) di tengah masyarakat adalah magnet yang menarik simpul baru ekonomi. Dia berharap dukungan semua pihak, terutama para tokoh dan stakeholder agar PTPN VII dengan aset dan kegiatan usahanya tetap berjalan.