Selasa 25 Jul 2023 12:56 WIB

PG Meritjan Kediri Target Produksi 212 Ribu Ton Tebu

Target gula produksi yang dihasilkan adalah 14.765,68 ton.

Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menata tebu di bak truk saat panen di Desa Kewadungan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022).
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Pekerja menata tebu di bak truk saat panen di Desa Kewadungan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pabrik gula Meritjan Kediri, Jawa Timur, menargetkan bisa memproduksi tebu pada musim giling 2023 ini hingga 212.533 ton.

Manajer Keuangan dan Umum PG Meritjan Kediri Ardian Widi Nugroho mengemukakan, pihaknya telah mulai musim giling tebu pada 5 Juni 2023 dan diperkirakan selesai pada pertengahan September 2023. "Target produksi kami pada 2023 ini untuk tebu 212.533 ton, untuk gula produksi yang dihasilkan adalah 14.765,68 ton. Sedangkan realisasi sampai 23 Juli 2023 untuk tebu 83.629,91 ton atau 39 persen dan gula 5.320 ton atau 36 persen," kata Ardian.

Baca Juga

Ia mengatakan, pada musim giling 2023 ini produksi baik. Hanya saja, ada beberapa kendala seperti perubahan cuaca yang terkadang panas dan terkadang hujan.

Kendati ada kendala, perusahaan tetap berupaya untuk semaksimal mungkin melakukan produksi sehingga target tersebut bisa terealisasi. "Sebisa mungkin beroperasi dengan baik. Dengan keterbatasan yang kami punya, tetap bisa mengikuti perkembangan produksi gula. Mesin juga dalam kondisi prima," kata dia.

Ia menambahkan, tebu yang didapatkan oleh pabrik gula untuk produksi dari para petani di wilayah Kediri dan sekitarnya.

"Tebu sebagian dari Kediri seperti Mojo, kemudian Nganjuk. Sudah ada pengaturan untuk tebu, jadi sudah ditata," kata dia.

Sementara terkait dengan jumlah pekerja, Ardian mengatakan, saat ini ada kurang lebih 568 orang pekerja. Mereka ada pekerja tetap dan tidak tetap dengan pekerja utama adalah masyarakat di sekitar pabrik.

Pabrik gula Meritjan Kediri merupakan salah satu pabrik gula yang sudah lama beroperasi hingga kini. Pendirian pabrik gula ini tidak lepas dari peran serta penjajahan Belanda di abad 18 dengan dilatarbelakangi keinginan pemerintah penjajah pada saat itu yang ingin menjadikan Kediri penghasil tanaman pertanian yang melimpah. Saat itu, daratan di daerah ini subur sehingga cocok untuk dijadikan wilayah pertanian dan perkebunan.

Pabrik ini berdiri mulai 1903 dan hingga hari ini masih beroperasi. Selain pabrik gula Meritjan Kediri, di Kota Kediri juga terdapat PG Pesantren Baru serta PG Ngadirejo di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement