Rabu 12 Aug 2020 16:34 WIB

Kafilah Kota Tangerang Raih Medali Emas di MTQ Banten

Kafilah Kota Tangerang mampu meraih dua emas dari Kategori Hafalan Golongan 1 dan 5.

Kafilah Kota Tangerang Raih Medali Emas di MTQ Banten. Peserta Kafilah mengikuti Pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Ilustrasi
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kafilah Kota Tangerang Raih Medali Emas di MTQ Banten. Peserta Kafilah mengikuti Pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kafilah Kota Tangerang menorehkan hasil menggembirakan pada pelaksanaan lomba hari pertama Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten 2020 dengan meraih medali emas.

Tercatat, per Selasa (11/8), kafilah Kota Tangerang mampu meraih dua emas dari Kategori Hafalan Golongan 1 dan 5. Lalu Perak 3 dari Kategori tahfidz 1 dan 5 juz serta Tilawah Qiroat Sab'ah. Satu Perunggu untuk Grup Fahmil Qur'an atau Cerdas Cermat dari tim putri.

Baca Juga

"Alhamdulillah, memasuki hari pertama lomba kemarin, kafilah kita mampu raih capaian positif. Insya Allah, hari ini juga bisa dapat juara lagi," kata Kepala Sub Bagian Keagamaan Sekretariat Daerah, Zuhri, saat dihubungi via telepon, Rabu (12/8).

Sebanyak 70 kafilah Kota Tangerang mengikuti sembilan kategori yang dilombakan, yaitu Tilawah, Tahfidz/Hafalan Quran, Tafsir, Cerdas Cermat, Syarhil Quran/Pidato, Kitab Kuning, Hafalan Hadits, Makalah Qur'an serta Kaligrafi.

Dirinya optimistis di sisa waktu penyelenggaraan MTQ, para Kafilah Kota Tangerang akan terus berupaya menampilkan yang terbaik. Para kafilah pada 8-10 Agustus 2020 telah mengikuti Training Camp (TC) dan mendapatkan berbagai masukan dari para mentor.

"Mohon doanya ya, supaya para kafilah kita senantiasa sehat dan bisa kasih penampilan terbaik untuk Kota Tangerang," katanya.

Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman menjelaskan teknis pelaksanaan lomba yang menggunakan protokol kesehatan. Seluruh peserta sebelum bertanding telah melakukan tes cepat termasuk juga panitia dan pendamping.

"Selain itu, pelaksanaannya tidak melibatkan massa yang banyak, jadi hanya peserta dan tim dewan juri. Ditambah dengan sistem gugur, jadi yang kalah bisa langsung pulang/kembali jadi tidak menumpuk pesertanya," kata Herman.

MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten, akan dihelat pada 10 Agustus 2020 di Masjid Raya Al-Bantani, Serang. Sembilan cabang dilombakan dan diadakan di lima lokasi.

Untuk MTQ tahun ini, Kota Tangerang mengirimkan 148 orang yang terdiri dari ofisial 21 orang, qari-qariah 85 orang, pendamping 20 orang, dan pembina 22 orang.

"Ingatkan untuk selalu gunakan masker dan jaga jarak saat disana nanti. Cek selalu kesehatan para kafilah. Tentunya target kita menang dan jadi Juara Umum, tapi juga harus diingat kita masih dalam masa pandemi jadi tetap waspada," kata Herman.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement