Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8). Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8). Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8). Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8). Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8). Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8). Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pekerja menyablon kaos otomotif di Jowel Chloting, Yogyakarta, Kamis (13/8).
Masa pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi pengusaha kaos cenderamata otomotif. Hal ini disebabkan ditundanya event otomotif besar di beberapa daerah. Penurunan pendapatan hingga 60 persen lebih. Dan kini mengandalkan pembuatan kaos dari pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
