Jumat 14 Aug 2020 09:32 WIB

Jokowi Kenakan Baju Adat Sabu NTT di Sidang MPR

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memakai masker.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo tiba di lokasi sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Foto: ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo tiba di lokasi sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2020 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8) pagi ini. Saat tiba, Presiden tampak mengenakan busana adat Suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Selain itu, Presiden Jokowi yang juga didampingi Wakil Presiden Maruf Amin tampak mengenakan masker berwarna hitam. Sidang Tahunan kali ini digelar berbeda dengan sidang tahunan sebelumnya.

Baca Juga

Sidang tahunan kali ini digelar bersamaan dengan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan RAPBN 2021. Berdasarkan daftar susunan acara yang diterima Republika.co.id, acara dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. Usai menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' dan 'Mengheningkan Cipta', acara akan dibuka langsung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Setelah dibuka Ketua MPR, Ketua DPR Puan Maharani kemudian menyampaikan pidato pengantar sidang bersama DPR-DPD. Disusul pidato kenegaraan Presiden Jokowi dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-75 RI.

Agenda pertama dijadwalkan selesai pukul 11.00 WIB. Kemudian setelah jeda shalat Jumat, agenda kedua dimulai pukul 14.00 WIB dengan agenda yaitu pembukaan masa persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 dan pidato Presiden dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021.

Ketua DPR akan lebih dulu menyampaikan pidato pembukaan masa persidangan I. Kemudian disusul pidato Presiden Jokowi dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2021 beserta nota keuangannya.

Kemudian doa penutup rencananya akan disampaikan oleh anggota fraksi PDIP. Puan dijadwalkan menutup sidang pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement