REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Akun media sosial Facebook milik Bupati Majalengka, Karna Sobahi, dibajak orang yang tak dikenal. Pelaku bahkan menggunakan akun tersebut untuk meminta bantuan dana Covid-19.
Dengan menggunakan nama dan foto profil bupati Majalengka, pelaku mengirim pesan pribadi ke sejumlah rekan kerja bupati. Melalui pesan tersebut, pelaku meminta uang seikhlasnya dengan alasan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.
‘’Saya sedang adakan acara baksos penggalangan dana buat bantu masalah Covid, mohon partisipasinya,’’ tulis pelaku dalam pesan yang dikirimkan kepada rekan kerja bupati.
Pelaku juga mencantumkan nomor rekening BRI atas nama Sulassanah Minnah, saat ada rekan kerja bupati yang membalas pesan dan menanyakan tujuan pengiriman dana bantuan tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengaku kaget saat sejumlah kolega dan pejabat lainnya mengonfirmasi kebenaran bantuan dana tersebut. Dia pun baru tahu akun Facebook miliknya dibajak orang tak dikenal.
‘’Akun tersebut milik saya dan sudah sejak lama tidak pernah saya pergunakan lagi,’’ tegas Karna, Jumat (14/8).
Dengan adanya kejadian tersebut, Karna meminta kepada semua pihak agar tidak mempercayai jika ada siapapun yang meminta sumbangan atas nama Facebook-nya tersebut. Meski demikian, dia mengaku belum melaporkan secara resmi peristiwa itu kepada aparat kepolisiaan.
‘’Saya mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan tidak menanggapi semua permintaan (bantuan) tersebut karena itu bentuk penipuan,’’ tandas Karna.