REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan bahwa dia meminta penangguhan penerbangan sewaan (charter flight) ke semua bandara di Kuba, termasuk Havana.
"Kami akan menangguhkan semua penerbangan charter Amerika Serikat-Kuba di mana Departemen Perhubungan menjalankan yurisdiksinya, kecuali untuk penerbangan charter untuk tujuan medis darurat, pencarian dan penyelamatan, atau perjalanan lainnya yang dianggap penting untuk kepentingan Amerika Serikat," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Pompeo mengklaim bahwa militer dan badan intelijen Kuba memiliki dan mengoperasikan sebagian besar hotel dan infrastruktur pariwisata di Kuba.
Menurut dia, penangguhan itu akan menghentikan sumber daya ekonomi bagi rezim Castro dan menghambat kapasitasnya untuk melakukan pelanggaran.
"Pemerintahan Presiden Donald Trump akan terus menargetkan dan memotong pendapatan yang diperoleh pemerintah Kuba dari biaya pendaratan, tinggal di hotel milik rezim, dan pendapatan terkait perjalanan lainnya," tambah Pompeo.