Sabtu 04 Oct 2025 15:37 WIB

Sanae Takaichi, Calon PM Perempuan Jepang Pertama Gantikan Shigeru Ishiba

Takaichi memenangkan pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jepang, Sanae Takaichi (64 tahun) akan menjadi PM Jepang.
Foto: Kyodo
Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jepang, Sanae Takaichi (64 tahun) akan menjadi PM Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jepang, Sanae Takaichi (64 tahun) memenangkan pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang pada Sabtu (4/10/2025). Sanae menungguli perolehan suara Menteri Pertanian (Mentan) Shinjiro Koizumi dalam putaran kedua.

Takaichi bakal menggantikan Shigeru Ishiba sebagai ketua partai dan diperkirakan akan menjadi perdana menteri (PM) Jepang berikutnya. Dari lima kandidat yang bersaing, Takaichi, Koizumi, dan Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.

Baca Juga

Kyodo melaporkan, dalam pemilihan tahun lalu yang diikuti sembilan kandidat, Ishiba sempat tertinggal dari Takaichi di putaran pertama. Namun, Ishiba akhirnya menang di babak akhir.

Ketua LDP baru yang masa jabatannya hingga 2027 itu hampir pasti menjadi PM Jepang dalam pelantikan pada akhir bulan ini. Koalisi minoritas LDP dengan Partai Komeito masih menjadi kekuatan terbesar di parlemen, sementara partai oposisi belum solid.

Takaichi yang akan menjadi PM perempuan pertama Jepang, menjadi pilihan utama publik. Sementara Koizumi (44), putra mantan PM Junichiro Koizumi, mendapat dukungan terbesar dari sesama anggota parlemen, menurut jajak pendapat media.

Takaichi dikenal sebagai politikus konservatif garis keras, sedangkan Koizumi yang berhaluan reformis berpeluang menjadi pemimpin termuda Jepang pascaperang. Hayashi (64), politikus moderat dengan pengalaman panjang di kabinet, sempat memperkecil selisih dukungan menjelang pemungutan suara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement