REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI akan memulangkan pemain timnas senior ke klub masing-masing setelah training camp (TC) dinyatakan berakhir. Kompetisi domestik, Liga 1, yang akan kembali digelar Oktober mendatang menjadi alasannya.
Ketua Umum PSSI, Mohamad Iriawan mengumumkan TC timnas sepak bola senior berakhir per Sabtu (15/8), setelah kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia resmi ditunda hingga 2021 mendatang.
"Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah berlatih dengan tekun. Selain itu mengikuti aturan protokol kesehatan yang ada, baik sebelum berlatih di lapangan (14 hari karantina) maupun beberapa hari setelah berlatih di lapangan," kata Iwan Bule, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Ahad (16/8).
Iwan menjelaskan, saat ini PSSI terus mempersiapkan skuat timnas U-19 yang akan menjalani TC ke luar negeri. PSSI terus melakukan upaya terbaik dan memberikan dukungan penuh program dari pelatih Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia.
"TC Timnas U-19 akan terus berjalan hingga berangkat ke luar negeri (Eropa/Korea Selatan). Kami harap timnas U-19 dapat memberikan yang terbaik saat berlaga di Piala AFC U-19 di Uzbekistan nanti," ujar Iwan.
TC timnas senior awalnya digelar sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, yaitu melawan tuan rumah Thailand, menjamu Uni Emirat Arab, dan bertandang ke Vietnam, Oktober hingga November tahun ini.
Sedangkan, timnas U-19 digembleng dalam TC untuk mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan. Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Dua skuat timnas TC di Jakarta sejak tiga pekan terakhir. Iwan mengapresiasi seluruh penggawa skuat Garuda yang berlatih dengan baik sesuai aturan pelatih.
"Saya kembali melihat para pemain timnas Indonesia senior dan U-19 berlatih. Secara keseluruhan seperti yang disampaikan oleh pelatih Shin Tae-yong kepada saya bahwa pemain dua timnas tersebut mengalami peningkatan performa baik stamina, skill, maupun dan teknik," kata Iwan.