REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BARU -- Ketulusan dan keikhlasan para pahlawan dalam berjuang, harus benar-benar kita resapi dalam jiwa raga. Sehingga dalam melaksanakan dan mengisi kemerdekaan, ketulusan hati kita sama, layaknya seperti para pahlawan.
Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman tepat pukul 00.00 WIB, menghadiri apel kehormatan dan renungan suci peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Taman Makam Pahlawan Pawitralaya, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Senin (17/8) dini hari.
Gubernur Erzaldi menyatakan setiap tahun renungan suci ini dilaksanakan untuk memaknai perjuangan kita sebagai penerus bangsa dalam meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului, yang rela berkorban dengan jiwa dan raganya. Memaknai perjuangan pahlawan yang tulus dan ikhlas serta menjadi teladan bagi kita sebagai penerus bangsa.
"Nah kita refleksikan diri kita, siapa pun kita, yang penting adalah anak bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama memandang lurus ke depan untuk melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan," tegasnya.
Oleh karenanya, rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia harus terus dilaksanakan dan diikuti bersama. Apel kehormatan dan renungan suci ini sebagai awal rangkaian acara hingga nanti sampai upacara penurunan bendera sang saka merah putih
Apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Pawitralaya ini berjalan khidmat, hening, dan syahdu. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Brigjend TNI Mateus Jangkung Widyanto.
Selain Gubernur Erzaldi, acara ini juga diikuti oleh Forkopimda Babel, Wakil Gubernur Abdul Fatah, pimpinan instansi pemerintah, Wali Kota Pangkalpinang, dan para kepala perangkat daerah di Lingkup Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung serta barisan TNI/Polri, satuan pamong praja, hansip, dan organisasi masyarakat.