REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) mengapresiasi Bank Indonesia (BI) atas peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 tahun Republik Indonesia dengan nominal Rp 75 ribu. Sebab, BI telah menggunakan ratangga sebagai salah satu unsur desainnya.
“PT MRT Jakarta (Perseroda) mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kementerian Keuangan RI dan Bank Indonesia atas penggunaan Ratangga dan Terowongan Bawah Tanah di dalam uang rupiah khusus edisi kemerdekaan tersebut. MRT Jakarta merupakan salah satu simbol pencapaian infrastruktur dalam pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju,” ujar Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/8).
Bank Indonesia baru saja meluncurkan UPK 75 Tahun RI dengan nominal Rp 75 ribu. Makna filosofis UPK, yakni mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan dan menyongsong masa depan gemilang.
Lewat siaran langsung di kanal YouTube Bank Indonesia, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan untuk desain bagian muka dari UPK bernominal Rp 75 ribu terdapat gambar proklamator bangsa yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta. Pada halaman muka juga ditampilkan berbagai pencapaian pembangunan infrastruktur selama 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, yakni melalui Jembatan Merah Youtefa Papua, MRT Jakarta, dan Tol Trans-Jawa.
Menanggapi kemunculan ratangga di bagian muka UPK edisi 75 tahun Indonesia, William Sabandar mengatakan, PT MRT terdorong untuk terus berkontribusi dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal. “Peluncuran uang rupiah khusus edisi kemerdekaan dengan gambar Ratangga dan Terowongan Bawah Tanah MRT Jakarta ini akan semakin mendorong semangat kami memberikan yang terbaik untuk Negeri ini,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta itu.
Selain gambar sang proklamator dan infrastruktur-infrastruktur yang ada di usia ke 75 tahun Indonesia, ada juga motif tenun Nusantara yakni kain tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan dan kesucian. Pada halaman belakang UPK desain yang diciptakan memiliki makna menyongsong masa depan gemilang pada era digital yang digamabrkan dengan satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.
UPK ini dapat didapatkan masyarakat dengan menukarkan uang sejumlah nominal Rp 75 ribu. Sebelum menukarkan uang, masyarakat harus melakukan pemesanan jadwal dan lokasi penukaran secara daring melalui aplikasi ‘Pintar’ di situs resmi BI dengan tautan https://pintar.bi.go.id/.
Syarat lain adalah setiap satu KTP hanya bisa ditukarkan untuk mendapat satu lembar UPK Ke-75 RI dengan nominal Rp 75 ribu.