REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendera sepanjang 17 meter dan lebar 8 meter dikibarkan di atas lokasi pembangunan Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/8). Bendera tersebut dikibarkan di ketinggian 45 meter.
Makna angka-angka tersebut melambangkan waktu kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus 1945. Bendera bukan diikat di tiang seperti upacara pada umumnya, melainkan di crane dengan ketinggian tersebut.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto mengatakan alasan kenapa kegiatan upacara dilaksanakan di proyek Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya proyek JIS merupakan bentuk representasi dari tema HUT ke-75 Kemerdekaan RI yakni Indonesia Maju.
"Stadion ini sebagai representasi langkah maju anak bangsa dan pembuktian kepada dunia, bahwa indonesia mempunyai stadion dengan konsep green building," kata Dwi, Senin (17/8).
Upacara pengibaran bendera dilaksanakan pukul 09.00 WIB dengan diikuti pekerja proyek. Meskipun begitu, Dwi mengatakan upacara menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini dilakukan karena PSBB transisi di DKI Jakarta masih berlanjut.
Seorang pengendara yang berhenti melihat bendera tengah berkibar, Agus mengabadikan momen tersebut dari pinggir jalan luar proyek. Menurutnya jarang sekali peristiwa itu terjadi, sehingga perlu diabadikan.
"Benderanya gede, ngiketnya juga enggak di tiang tapi di crane. Jarang-jarang kan pemandangan kayak gini," ujar Agus, Senin (17/8).
Jakarta International Stadium dibangun di atas lahan bekas Taman BMW. Lokasinya berada di RT 0, RW 12, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rencananya stadion ini akan digunakan sebagai kandang tim Macan Ibu Kota, Persija Jakarta.