Selasa 18 Aug 2020 00:55 WIB

Pemprov Sumbar Sebar Ribuan Masker di Danau Cimpago

Pemprov Sumbar membagikan masker di Danau Cimpago Kota Padang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Christiyaningsih
Personel kepolisian memasangkan masker ke pengguna jalan saat proses pembagian masker. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Personel kepolisian memasangkan masker ke pengguna jalan saat proses pembagian masker. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membagikan masker di Danau Cimpago Kota Padang. Aksi bernama Gebrakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) yang dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.

"Gebrak Masker yang diadakan serentak di seluruh Indonesia merupakan bagian kampanye hidup sehat sebagai dukungan  kegiatan pemerintah untuk mengajak masyarakat agar menggunakan masker dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Irwan, Senin (17/8).

Baca Juga

Gebrak Masker adalah inisiasi Dewan Pengurus Nadional Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN IKAPTK) bersama TP PKK Pusat. Gerakan ini menindaklajuti edaran presiden dan mendagri dalam gerakan sejuta masker di Indnesia. Gerakan ini dianggap sangat penting sebagai salah satu cara efektif memutus mata rantai penularan covid-19 di Indonesia.

Irwan menambahkan penyebaran covid-19 di Sumatera Barat masih terus terjadi sehingga harus ada langkah-langkah pencegahan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol Covid-19. Walaupun sebenarnya menurut Irwan secara nasional penularan Covid-19 di Sumbar masih tergolong rendah, positivity rate yang rendah, dan testing rate tinggi.

"Seminggu terakhir tercatat terjadinya lonjakan yang cukup signifikan, walaupun secara positivity rate rendah, tetapi harus tetap selalu waspada," ucap dia.

Irwan menekankan masyarakat harus menggunakan masker dengan benar. Ia melihat banyak masyarkat menggunakan masker hanya asal pakai seperti hanya digantungkan di telinga tapi tidak menutup hidung dan mulut. Padahal seharusnya memakai masker harus menutup hidung dan mulut terutama ketika berbicara di hadapan orang lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement