Selasa 18 Aug 2020 08:44 WIB

Muhammadiyah dan Toleransi dalam Penetapan Piagam Jakarta

Tokoh Muhammadiyah dalam merumuskan Piagam Jakarta tak memerlukan waktu lama.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Muhammadiyah dan Toleransi dalam Penetapan Piagam Jakarta. Foto: Logo Muhammadiyah.
Foto: Antara
Muhammadiyah dan Toleransi dalam Penetapan Piagam Jakarta. Foto: Logo Muhammadiyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan Indonesia Anhar Gonggong mengatakan Pancasila, Muhammadiyah, dan kemerdekaan adalah tiga faktor sangat penting.

"Ketika bicara muhammadiyah dan kemerdekaan maka sebenarnya hal ini sangat penting. Muhammadiyah melakukan dua hal dalam proses kemerdekaan kita dengan melakukan pembaharuan,"ujar dia dalam kajian rutin PP Muhammadiyah, Jumat (14/8).

Baca Juga

Oleh karena itu KH Ahmad Dahlan adalah tokoh pembaharu artinya dengan membentuk organisasi adalah sesuatu baru pada waktu itu. Pikirannya yang maju kemudian membentuk sebuah organisasi yang berkembang sebagai organsasi gerakan Muhammadiyah.

Kemudian apa yang dilakukan Muhammadiah sejak awal dalam pendidikan merupakan sumbangan besar yang tidak bisa dibantah. Muhammadiyah juga telah melahirkan sebagian besar intelektual Indonesia yang memiliki peranan penting. Anhar membenarkan pendapat Prof Ábdul Mu'ti yang menyebut saat ini bangsa sedang berebut sejarah. Tetapi bukan berarti ingin menang sendiri.