REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini, Selasa (18/8), bergerak di teritori positif. Indeks saham ditutup menguat mendekati satu persen ke posisi 5.295,17. Pada sesi pertama, IHSG bahkan sempat menembus ke level 5.300.
Adapun saham-saham yang memimpin penguatan berasal sektor keuangan yang naik 1,36 persen dan sektor properti naik 1,21 persen. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan sejumlah sentimen dalam negeri menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.
"Data defisit neraca transaksi berjalan Indonesia turun menjadi defisit 2,9 miliar dolar AS, jauh dari ekspektasi sebesar 10,5 miliar dolar AS. Ini menjadi salah satu katalis positif pada perdagangan IHSG hari ini," kata Lanjar Selasa (18/8).
Data lainnya yang juga cukup baik yaitu data neraca perdagangan yang mengalami surplus sebesar 3,26 miliar dolar AS, naik dibanding surplus periode sebelummya yang sebesar 1,25 miliar dolar AS. Meskipun aktifitas ekspor negatif sebesar 9,9 persen dari positif 2,09 persen, pasar masih menyambut positif data-data ekonomi lainnya.
Menurut Lanjar, katalis positif dari data makro ekonomi Indonesia menjadi faktor utama penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan. Investor asing mulai konsisten mencatatkan net buy sebesar Rp128,70 miliar dengan saham BBRI yang ramai dibeli investor asing.
Menurut Lanjar, secara teknikal IHSG masih berpeluang mengalami penguatan pada perdagangan besok dengan support resistance 5240-5400. Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ANTM, ACES, BRPT, CPIN, LPCK, TOWR.