Jumat 21 Aug 2020 01:29 WIB

Karyawan Terpapar Covid, Lumbung Pangan Tetap Beroperasi

Meski 22 karyawan terpapar Covid, lumbung pangan Jatim tetap beroperasi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengelola Lumbung Pangan Jawa Timur, Erlangga Satriagung menegaskan Lumbung Pangan Jatim tetap beroperasi meski ada 22 karyawannya yang terpapar Covid-19. Erlangga juga menegaskan tidak akan ada lockdown kantor Lumbung Pangan Jatim yang berpusat di Jatim Expo, Surabaya.

"Tetap akan kami jalankan sampai Desember. Tidak ada lockdown. Ini tugas mulia untuk melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujar Erlangga di Surabaya, Kamis (20/8).

Namun demikian, Erlangga mengakui pelayanan akan sedikit terganggu dengan adanya temuan kasus Covid-19 tersebut. Mengingat layanan pembelian lewat WA untuk sementara waktu dihentikan. Layanan yang dibuka saat ini hanya belanja melalui offline dan melalui website www.lumbungpanganjatim.com.

Layanan WA dihentikan karena sebagian besar karyawan yang terpapar Covid-19 merupakan admin layanan tersebut. Oleh karena itu, pihak Lumbung Pangan Jatim harus melatih karyawan lain untuk menggantikan karyawan yang harus menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.