Jumat 21 Aug 2020 10:54 WIB

Kecelakaan di Jalan Sudirman Renggut Nyawa Seorang ASN

Ada luka robek cukup serius di bagian kepala korban.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Immortal.org/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Jenderal Sudirman arah utara, tepatnya di seberang Hotel Red Doorz Thamrin Wilayah Jakarta Pusat pada Kamis (20/8). Kecelakaan itu merenggut nyawa seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial DWS.

DWS dikabarkan tewas setelah sepeda motor Honda Vario miliknya ditabrak oleh pengemudi mobil Honda HRV. Pengemudi mobil tersebut diketahui berinisial HHP dan bekerja sebagai pekerja swasta.

Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menjelaskan, kecelakaan maut tersebut berawal ketika kendaraan HRV melaju dari arah selatan menuju utara. Setiba di lokasi kejadian, ujarnya, bamper depan mobil Honda HRV sebelah kiri menyenggol sepeda motor korban.

Korban yang pada saat itu mengendarai motornya dengan kecepatan sekitar 60 km/jam sontak terpental dan terjatuh ke aspal. Ada luka robek cukup serius di bagian kepala yang dialaminya. Beberapa saat setelah kecelakaan itu, korban langsung meninggal dunia.

"Akibat kecelakaan tersebut pengemudi kendaraan sepeda motor Honda Vario, DWS mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," ujar Fahri, Kamis (20/8).

Fahri mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada HHP. Diduga kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil tidak berhati-hati.

"Pelaku diduga kurang hati-hati akhirnya bumper depan samping kiri menabrak bodi belakang kendaraan motor korban jenis Honda Vario," terangnya.

Akibat kecelakaan itu, kendaraan honda HRV bumper depan samping kirinya penyok, kap mesin penyok, dan lampu depan sebelah kiri pecah. Adapun, kendaraan sepeda motor Honda Vario kondisi bodi belakangnya hancur, serta stang bengkok.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement