Jumat 21 Aug 2020 17:39 WIB

Depok Bangun Kampung Budaya Betawi

Kampung budaya nantinya sebagai wadah budaya-budaya yang dilokalisasi di satu kampung

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun Kampung Budaya Betawi Depok, (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun Kampung Budaya Betawi Depok, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membangun Kampung Budaya Betawi Depok di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Pembangunan tersebut sebagai wujud keinginan warga Kelurahan Duren Seribu.

"Budaya lokal harus dipertahankan dan ditonjolkan, makanya dalam sebuah proses asimilisasi atau percampuran budaya bakal ada sebuah persaingan," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan, Kampung Budaya Betawi Depok di kawasan Jalan Perumahan Sawangan Elok RT 02/10 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jumat (21/8).

Baca Juga

Dari itu, lanjut Idris, peran organisasi paguyuban Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) harus dapat meningkatkan persaingan ini sehingga ketika terjadi asimilasi tidak dominan namun Budaya Betawi tetap ada.

"Depok juga dikenal sebagai Betawi Ora. Ketika Depok ingin dijadikan kota yang berbudaya, banyak tarian budaya. Sekali lagi, dalam proses asimilasi budaya jangan sampai yang namanya budaya lokal keasliannya hilang," tuturnya.

Dia menambahkan, makanya harus dikenalkan, mungkin masayarakat yang saat ini usianya sudah 50 tahun ke atas masih kenal sama budaya Betawi, tapi anak-anak yang masih kecil-kecil harus dikenalkan dengan budaya Betawi dan budaya Depok.

"Dari itu, atas nama pribadi dan Pemkot Depok mengucapkan terimakasih dengan dibangunnya kampung budaya. KOOD juga telah membangun Rumah Budaya, kami apresiasi. Ini tanah pemerintah (kampung budaya) dan nanti warga yang membangun, kami kasih lahannya," jelas Idris.

Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, kampung budaya tersebut nantinya sebagai wadah budaya-budaya yang dilokalisasi di satu kampung.

"Mulai dari kesenian hingga kulinernya nanti ada di kampung budaya ini, selain itu akan menjadi pusat edukasi budaya juga," terangnya.

Kampung Budaya Betawi Depok dibangun di atas lahan seluas 1.300 meter yang merupakan fasos fasum dari Perumahan Sawangan Elok. "Target selesai pembangunan pada 2022, langkah awal dari swadaya masyarakat yang memulainya dengan penurapan, lahan parkir dan pembangunan gapura, Insya Allah tahun ini akan selesai. Sampai saat ini terkumpul dana swadaya Rp 50 juta," papar Suhendar.

Ketua KOOD Kecamatan Bojongsari, Wardana menyambut baik dengan dibangunnya Kampung Budaya Betawi Ora di kawasan Duren Seribu. "Insya Allah ini akan bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Duren Seribu dan umumnya di wilayah Kecamatan Bojongsari," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement