REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Manchester United, Harry Maguire diduga terlibat perkelahian di Pulau Mykonos, Yunani, Kamis Malam. Sejumlah laporan di media Yunani mengatakan Maguire terlibat perkelahian saat ia sedang berjalan-jalan dengan kekasih dan teman-temannya di Mykonos.
Laporan-laporan itu juga mengatakan perkelahian itu berujung penangkapan. Pihak Iblis Merah memastikan sang kapten bersikap kooperatif dengan polisi Yunani.
"Klub memantau dugaan keterlibatan Harry Maguire di Mykonos tadi malam. Telah dilakukan komunikasi dengan Harry, dan ia bersikap kooperatif sepenuhnya dengan pihak berwenang Yunani. Saat ini, kami tidak akan memberikan komentar lebih jauh," demikian pernyataan United di laman resminya.
Penggawa MU sedang diliburkan selama dua pekan setelah mereka disingkirkan Sevilla dari Liga Europa akhir pekan silam. Maguire berada di Yunani bersama keluarga dan teman-temannya untuk berlibur sebelum Liga Inggris dimulai pada bulan depan.
Terdapat pembatasan tempat liburan yang dapat didatangi para pemain akibat pandemi COVID-19. Yunani saat ini masuk dalam daftar "aman untuk dikunjungi," sehingga Maguire tidak perlu melakukan isolasi mandiri saat ia kembali ke Inggris.
Pasukan Ole Gunnar Solksjaer diharapkan telah kembali berkumpul di markas latihan United di Carrington pada awal September, untuk memulai persiapan-persiapan menjelang musim 2020/2021.