REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Pesantren Mahasiswa Dai (Pesmadai) yang berlokasi di Legoso Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten memanfaatkan kekosongan waktu di tengah era new normal dengan mengadakan Daurah Quran.
Kegiatan Daurah Quran yang bertemakan "Menjadi Generasi Teladan Bersama Al-Qur'an" tersebut berjalan selama dua bulan yang dimulai dari 20 Juli hingga 20 September 2020.
Ketua Pelaksana Daurah Quran, Farid Jamaludin mengatakan, acara itu bertujuan melahirkan generasi Islam yang mampu memberikan keteladanan untuk umat dengan akhlak Alquran.
Peserta Daurah Quran berasal dari santri Pesmadai dan juga mahasiswa lain non-santri. "Alhamdulillah, puluhan santri mengikuti kegiatan Daurah Quran ini. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti sekitar Jabodetabek, bahkan sampai Bandung, Lamongan hingga Sulawesi," jelas pria pemilik sertifikasi sekolah trainer dan motivator Indonesia itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/8)
Ia menambahkan, Daurah Quran hadir untuk membantu santri khususnya jenjang mahasiswa guna memiliki tekad menjadi seorang hafizh Quran dan lulus hafal Qur'an bisa bermanfaat untuk semua orang. “Di samping itu, bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjaga ayat-ayat suci dalam Alquran,” ujar Farid yang merupakan koordinator Pesmadai.
Monaldi Wiranti Darwis mewakili peserta Daurah Quran mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus dan bisa mengisi waktu libur perkuliahan sekaligus memanfaatian waktu agar lebih produktif serta menjaga ibadah dengan baik.
"Saya sangat bersyukur, di sini saya bisa menyetorkan hafalan dan menghafal isi Al-qur'an selama halaqah bersama ustadz," jelas mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Farid menyebutkan, pada acara ini juga telah berlangsung pelunasan pembayaran kontrakan Rumah Tahfizh Pesmadai dengan pemilik Mahmudin. "Keberkahan doa santri dan Ikthiar pengurus bisa melunasi tempat kontrakan Pesmadai sebagai markas pesantren mahasiswa." tutupnya.