Senin 24 Aug 2020 15:00 WIB

Cuaca di Bekasi Panas Sepekan ke Depan, Ini Penyebabnya

Saat ini sedang puncak musim kemarau yang memicu suhu meningkat.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Seorang warga menggunakan payung saat cuaca terik di pedestrian Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Suhu udara di Kota Bekasi, Jawa Barat diprediksi  terasa semakin panas dalam satu pekan ke depan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam sepekan ke depan, suhu udara di Kota Bekasi dan sekitarnya berada pada puncaknya di suhu 32-34 derajat Celcius.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal, mengatakan, saat ini sedang puncak musim kemarau yang memicu suhu meningkat. “Sekarang atau pada Agustus ini kita sedang berada dalam puncak musim kemarau,” kata Herizal kepada Republika, Senin (24/8).

Herizal menuturkan, musim kemarau pada tahun ini diprediksi tidak sekering tahun lalu. Hal ini lantaran beberapa daerah seperti Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat termasuk Bekasi masih turun hujan pada awal Agustus kemarin.

Hanya saja, kata dia, jika diakumulasikan dalam satu bulan, curah hujan yang terukur belum melebihi 150 milimeter (mm). Kendati beberapa daerah di DKI Jakarta dan Bekasi sempat turun hujan beberapa waktu lalu, namun secara kriteria, wilayah tersebut masih mengalami musim kemarau.

“Daerah-daerah yang mendapat hujan di awal dan pertengahan Agustus masih berada dalam kriteria musim kemarau,” tutur Herizal.

Berdasarkan ramalan cuaca dari laman resmi Info BMKG, cuaca di Kota Bekasi Senin (24/8), terpantau cerah berawan dengan suhu puncak 32 derajat Celcius dengan kelembaban udara sebesar 60 persen. Sedangkan, pada Selasa, Rabu, hingga Kamis yang akan datang tetap cerah berawan dengan suhu 34 derajat Celcius. Kecepatan angin rata-rata hanya 30 kilometer per jam.

Pantauan dari AccuWeather, suhu udara di Kota Bekasi akan mencapai 35 derajat Celcius pada Selasa hingga Kamis dengan kondisi awan yang berkabut. Begitu pun dengan Jumat dan Sabtu dengan kondisi cerah berawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement