Senin 24 Aug 2020 16:23 WIB

U-Shaped Girder Terakhir LRT Jabodebek Terpasang

U-Shaped Girder pertama di Indonesia tersebut juga akan masuk dalam MURI

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk rampungkan pemasangan U-Shaped Girder terakhir pembngunan LRT Jabodebek.
Foto: dok. Adhi Karya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk rampungkan pemasangan U-Shaped Girder terakhir pembngunan LRT Jabodebek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk saat ini sudah menyelesaikan pemasangan U-Shaped Girder terakhir di jalur lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek. Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan U-Shaped Girder tersebut menjadi yang pertama dan terpanjang di Indonesia.

"Ini salah satu milestone dimana U-Shaped Girder ini sudah selesai dan sudah ada di atas," kata Entus dalam sambutannya yang dilangsungkan secara virtual di bawah U-Shaped Girder jalur LRT Jabodebek Stasiun Dukuh Atas, Senin (24/8).

Baca Juga

Entus mengatakan U-Shaped Girder pertama di Indonesia tersebut juga akan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Capaian tersebut akan melengkapi prestasi lainnya yakni pembangunan jalur kereta dengan struktur U-Shaped Girder terpanjang di Indonesia mencapai 43,057 kilometer.

"U-Shaped Girder juga akan masuk rekor Muri dengan capaian zero accident dalam pengiriman U-Shaped Girder dengan berat sekitar 63 ribu ton," jelas Entus.

Entus menjelaskan, LRT Jabodebek Fase I dibangun dengan menggunakan struktur utama berwujud lebih ramping dari struktur biasanya. Struktur tersebut menggunakan U-Shaped Girder atau gelagar berbentuk huruf U yang diadopsi dari Prancis.

"Teknologi ini dipilih karena desainnya ramping, sesuai dengan ketersediaan ruang di Jakarta," ujar Entus.

Selain ramping, kata dia, desain U-Shaped Girder juga memiliki berbagai keunggulan. Beberapa diantaranya memiliki kelebihan tahan gempa dan mampu meredam kebisingan.

"Struktur U-Shaped Girder ini juga menyediakan walkway atau ruang untuk berjalan," ungkap Entus.

Selain penggunaan U-Shaped Girder, Entus mengatakan LRT Jabodebek juga menggunakan teknologi third rail untuk mendistribusikan pasokan listriknya. Dengan begitu tidak ada kabel melintang di atas jalur yang akan menambah estetika dan ramah dengan arsitektur kota Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement