REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah memutuskan pensiun, Iker Casillas akhirnya kembali ke Real Madrid. Kiper legendaris El Real berperan sebagai penasihat tim, di bawah kepemimpinan Presiden Florentino Perez.
Mantan gelandang Madrid, Luis Figo diminta mengomentari situasi ini. Figo menilai seorang Casillas tak bisa dipisahkan dari klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu itu.
"Itu rumahnya. Apa yang terjadi, merupakan keputusan bersama antara kedua pihak. Mereka mengundangnya, dan dia menerima. Saya senang dia kembali ke rumah," kata sosok yang juga pernah membela Barcelona dan Inter Milan itu, dikutip dari Marca, Selasa (25/8).
Tak berlebihan apa yang diutarakan Figo. Casillas salah satu pemain terbesar yang pernah dimiliki Los Merengues. Eks kapten tim nasional Spanyol itu membela Real Madrid dalam 725 laga di berbagai ajang.
Selama berkostum si putih, Casillas sudah meraih segalanya. Selanjutnya Figo diminta membahas langkah Madrid menuju musim depan. Sebelum berbicara panjang lebar, ia tak ingin melangkahi Zinedine Zidane sebagai pelatih.
Menurut Figo, pada intinya kekhawatiran Zidane, mirip dengan apa yang dirasakan juru taktik di tim lain. Mereka membuat persiapan di tengah pandemi Covid-19.
"Saya yakin, dia tahu apa yang harus dia lakukan, dan apa yang dia butuhkan," ujar mantan kapten tim nasional Portugal ini.
Madrid belum mendatangkan pemain anyar menjelang musim 2020/2021. Figo menilai apa yang terjadi, dampak dari krisis akibat wabah corona. Sehingga klub perlu berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Di sisi lain, ia merasa skuat El Real saat ini, masih dalam dan kompetitif.