REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso sedang mempersiapkan timnya menuju musim 2020/2021. Ia akan bekerja dari awal menangani Partenopei.
Sebelumnya, Gattuso datang ke San Paulo menjelang pertengahan musim 2019/2020. Ia menggantikan tugas Carlo Ancelotti. Pada akhirnya Lorenzo Insigne dan rekan-rekan terlempar dari zona empat besar.
Itu berarti musim depan pasukan biru langit tidak akan berlaga di Liga Champions (UCL). Gattuso langsung menentukan target yang harus dicapai. Ia ingin membawa Napoli kembali ke kompetisi terelite benua biru.
"Kami tahu itu sulit, tetapi untuk menjadi lebih baik, anda harus membidik Liga Champions," kata allenatore 42 tahun dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (26/8).
Ia juga menantang dirinya sendiri. Menurut Gattuso dengan bekerja keras, segala sesuatu bisa terjadi. Pada akhir musim 2019/2020, Partenopei finish di peringkat ketujuh klasemen akhir Serie A.
Namun Dries Mertens cs tetap bisa berlaga di Liga Europa. Mengapa demikian? Karena Napoli meraih trofi Coppa Italia. Itu menjadi gelar pertama Gattuso saat memutuskan berpetualang di jalur kepelatihan.
Secara keseluruhan, ia mengaku puas melihat penampilan anak asuhnya. Legenda hidup AC Milan itu merasa mereka baru saja melewati musim yang sulit. Pasukannya bermain setiap tiga hari sekali.
Kemudian tanpa dukungan penonton di tribun. Segala situasi tersebut menjadi pelajaran penting baginya. Pelajaran mengenai cara mempersiapkan tim dengan meminimalisir kesalahan sekecil mungkin.
Berlatih dengan penuh kehatian-hatian agar tak ada pemain yang terganggu kebugarannya.
"Lolos ke empat besar harus menjadi target kami. Tapi dengan kesadaran bahwa itu bukan sesuatu yang mudah," ujar Gattuso menegaskan asa timnya pada musim mendatang.