Rabu 26 Aug 2020 18:17 WIB

Layanan GoSend Naik 90 Persen Selama Pandemi

GoSend efektif penuhi kebutuhan masyarakat selama PSBB.

GoSend merupakan salah satu layanan yang muncul sejak Gojek pertama ada.
Foto: ANTARA/GALIH PRADIPTA/
GoSend merupakan salah satu layanan yang muncul sejak Gojek pertama ada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Logistics Gojek Group, Junaidi, mengatakan layanan logistik GoSend mengalami lonjakan selama pandemi. Kenaikan bahkan mencapai 90 persen.

"GoSend ini salah satu layanan pertama kali yang ada, selain GoRide, ketika Gojek diluncurkan sembilan tahun lalu. Selama perjalanannya GoSend mengalami kenaikan terus," kata Junaedi dalam konferensi pers virtual perluncuran GoSend Web Portal dan perluasan GoSend Intercity Delivery, Rabu (26/8).

Baca Juga

"Dan, khusus di dalam masa pandemi ini jujur kenaikannya jauh signifikan, kita mengalami kenaikan 90 persen," dia melanjutkan.

Kenaikan yang terjadi selama Maret sampai Juli tersebut, menurut Junaidi, terjadi karena beberapa hal. Pertama, terjadinya perubahan konsumsi di masa pandemi.

"Dari sebelumnya orang ke mal atau ke pasar, konsumsinya berubah menjadi konsumsi yang sifatnya kebutuhan primer, bahan makanan, makanan siap saji, peralatan di rumah tangga, hiburan," ujar dia.

Kedua, dengan adanya inisiatif untuk memutus penyebaran virus corona, di mana orang harus di rumah saja, hal ini juga mendorong orang untuk memesan barang secara daring. "Dan, kemudian menggunakan GoSend sebagai layanan untuk melakukan delivery," Junaidi melanjutkan.

Lebih lanjut, Junaidi mengungkapkan barang kategori makanan dan minuman mendominasi kenaikan tersebut. Berikutnya, barang kiriman berupa pakaian atau tekstil dan juga beberapa hal yang lain.

Lebih dari itu, survei yang digelar Gojek bersama lembaga pihak ketiga, menunjukkan bahwa teknologi Gojek dirasakan manfaatnya oleh 94 persen social seller (mereka yang berjualan lewat media sosial), dengan 77 persen layanan logistik paling banyak dirasakan manfaatnya. "Karena layanan logistik ini memudahkan mereka berusaha tanpa ribet logistiknya seperti apa. Bagi kami ini sangat membanggakan, dan bagi kami ini juga memacu kami untuk terus mikirin inovasi seperti apa ke depannya untuk terus membantu usaha mikro," ujar Junaidi.

Untuk semakin mempermudah para pengguna dalam pengiriman barang, Gojek memperluas jangkauan layanan pengiriman antarkota GoSend Intercity Delivery dan meluncurkan fitur pemesanan GoSend Web Portal.

Kedua inovasi dalam logistik tersebut diharap dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan pasar dan meningkatkan skala bisnis, terutama dalam masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement