Rabu 26 Aug 2020 23:12 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Yogyakarta Jadi 892 Orang

Sampai hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di DIY ada 1.264 kasus.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di wilayah itu bertambah 35 orang pada Rabu (26/8). Jika ditotal, sudah ratusan orang di Yogyakarta sembuh dari Covid-19.

"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 35 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 892," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu (26/8).

Dia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 35 pasien sembuh itu terdiri atas sembilan kasus asal Kota Yogyakarta, 18 kasus Kabupaten Bantul, lima kasus Gunung Kidul, serta tiga kasus Kabupaten Sleman. Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 16 tambahan pasien terkonfirmasi positif sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 1.264 kasus.

Berty menyebut berdasarkan wilayah domisili, 16 pasien yang tercatat sebagai kasus 1.254 sampai 1.269 itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, delapan kasus asal Kabupaten Bantul, satu kasus asal Kulon Progo, empat kasus asal Sleman, dua satu kasus dari Gunung Kidul.

Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas empat kasus hasil penyaringan karyawan kesehatan, tiga kasus hasil penelusuran kontak kasus, tiga kasus perjalanan luar daerah, satu kasus kunjungan keluarga dari luar daerah, serta lima kasus masih dalam penelusuran. Menurut Berty, tambahan kasus pada hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 735 sampel spesimen dari 582 orang.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, dia mencatat total suspek Covid-19 hingga Rabu tercatat 11.394 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 1.264 orang terkonfirmasi positif di mana 892 orang di antaranya sembuh dan 36 orang meninggal.

                               

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement