Kamis 27 Aug 2020 22:45 WIB

Kasus Covid-19 di Sabang Terus Bertambah

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang menyebut ada peningkatan.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sabang menyatakan warga terinfeksi virus corona di daerah Pulau Weh terus bertambah. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam upaya meminimalisir penularan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang Sajuddin, Kamis (27/8), mengatakan akhir-akhir ini kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang begitu signifikan, maka pencegahannya hanya dengan cara menjalankan segala protokol kesehatan.

"Saat ini di Kota Sabang sudah bertambah lagi empat orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Sajuddin, di Kota Sabang.

Dia menjelaskan secara kumulatif warga Sabang yang terinfeksi sebanyak 16 orang, di antaranya lima orang dalam perawatan, tujuh orang sedang isolasi mandiri, dua orang sembuh dan dua lainnya meninggal dunia.

Menurut Sajuddin, Pemerintah Kota Sabang melalui GTPP Covid-19 terus mengimbau masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Terutama, lanjut dia, penggunaan masker setiap saat ketika beraktivitas yang telah menjadi kewajiban dalam masa kenormalan baru pandemi Covid-19, guna mencegah dan meminimalisir penyebaran virus yang menyerang paru-paru manusia itu.

"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker setiap keluar rumah, karena ini merupakan hal yang wajib di masa pandemi sekarang ini selain tetap menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement