Jumat 28 Aug 2020 13:52 WIB

Tak Pakai Masker, Pengantin Pria Disanksi di Atas Pelaminan

Pengantin pria disanksi karena tak pakai masker.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pengantin pria diberi hukuman push up di atas panggung pelaminan oleh polisi dengan disaksikan istrinya dan para tamu undangan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/8) malam.

Hukuman itu diberikan karena pengantin pria yang bernama Solihudin itu tidak mengenakan masker saat menggelar hajatan pernikahan tersebut. Pengantin wanita bernama Dian Masitha bersama para tamu undangan tertawa melihat peristiwa itu.

"Saya melakukan tindakan itu, karena pengantin ini tidak pakai masker. Itu bukan untuk menghukum ya, tapi mengedukasi agar masyarakat ini tetap tertib dan selalu memakai masker agar terhindar dari Covid-19," kata Bhabinkamtibmas Desa Randugong, Aipda Harid Kirniawan, Jumat (28/8/2020).

Ia mengungkapkan, sesuai SOP pihak TNI, Polri dan perangkat desa harus melakukan peninjauan lapangan jika ada acara hajatan.

Terutama pesta pernikahan, untuk memastikan terlaksananya protokol kesehatan. Pesta pernikahan tersebut digelar di rumah mempelai wanita dengan tuan rumah Bapak Samad.

"Apalagi masyarakat di Desa Randugong ini mulai enggan memakai masker. Kelengahan ini yang kita terus antisipasi dengan tindakan edukasi," ujar dia.

Selain memberikan edukasi dengan hukuman push up, Harid mengatakan jika dirinya juga membagikan masker kepada para tamu undangan yang tidak membawa.

"Para tamu undangan juga kita beri penyadaran. Banyak yang bawa masker tapi tidak dipakai. Itu kita ingatkan. Yang tidak bawa, kita tegur dan saya beri masker, termasuk pengantinnya. Totalnya ada 20 orang yang gak bawa masker," tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement