REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat menyambut baik dioperasikannya kembali Kereta Api Kuala Stabas jurusan Tanjungkarang-Baturaja mulai awal September. Kereta api ini sempat berhenti lantaran pandemi Covid-19.
"Saya sebagai warga Waykanan dan juga pengguna aktif kereta api, menyambut baik beroperasinya kembali KA Kuala Stabas. Semoga ini bisa berlanjut terus," kata Ponita Dewi, warga Waykanan, Sabtu (29/8)
Menurut dia, beroperasinya KA Kuala Stabas maka ia bisa berpergian dengan nyaman dan aman. Tak hanya itu waktu perjalanan pun bisa dipangkas yang biasanya 4-5 jam menggunakan mobil menjadi 3,5 jam menggunakan KA untuk sampai di tujuan.
"Yang pasti sangat senang sekali bisa naik kereta lagi, karena sejak pertama kali pandemi Covid-19 kereta api penumpang tidak beroperasi. Warga sangat membutuhkan kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman," ujarnya.
Putra, warga Kotabumi, Lampung Utara mengatakan, dengan beroperasi kembali KA Kuala Stabas ini sangat membantu warga dalam ketepatan waktu, selain biayanya juga lebih murah.
"Sangat nyaman, aman dan murah. Tetapi setiap penumpang diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," kata Putra.
Fajar, warga Lampung Tengah mengaku sangat terbantu dengan beroperasinya KA Kuala Stabas, terutama dari aspek kepastian waktu untuk tiba di tempat kerja.
Namun demikian, ia berharap pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada penumpangnya untuk mencegah menyebarnya Covid-19.