Ahad 30 Aug 2020 00:56 WIB

DKI Catat Rekor Baru Kasus Covid-19

Data terbaru menunjukkan 6.705 orang dites PCR dengan hasil positif 888 orang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural terkait tenaga kesehatan yang berjuang ditengah pandemi virus Corona di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (27/8). Pasien positif COVID-19 di Indonesia total menjadi 162.884 kasus per Kamis (27/8), DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak per hari ini, yaitu 760 kasus baru, 1.538 pasien dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas PPSU Bukit Duri menyelesaikan pembuatan mural terkait tenaga kesehatan yang berjuang ditengah pandemi virus Corona di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (27/8). Pasien positif COVID-19 di Indonesia total menjadi 162.884 kasus per Kamis (27/8), DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak per hari ini, yaitu 760 kasus baru, 1.538 pasien dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga hari terakhir, DKI Jakarta catat rekor baru kasus positif harian Covid-19, yang mencapai 800an kasus per hari. Per Sabtu (29/8) hari ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta catat kasus positif harian Covid-19 mencapai 888 orang. Pemprov DKI Jakarta mengklaim massifnya tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, jadi alasan kasus harian Covid-19 mencapai rekor tertingginya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 8.941 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.705 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 888 positif dan 5.817 negatif.

Baca Juga

"Dari 888 kasus positif tersebut, 175 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 58.736. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 53.097," kata dia, Sabtu (29/8).

Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 888 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.226 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 38.166 kasus.

Dari jumlah tersebut, 29.768 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 78 persen, dan 1.172 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

"Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki," terangnya.

Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dinilai dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta. Di sisi lain, Pemprov DKI terus memperketat kegiatan-kegiatan kerumunan di ruang publik. Seperti, meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement