Ahad 30 Aug 2020 06:54 WIB

Polisi Jerman Tangkap 300 Demonstran yang Abaikan Jaga Jarak

Sekitar 38 ribu demonstran berkumpul memprotes aturan pengendalian pandemi di Jerman.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Aparat berjaga saat demonstran memprotes aturan pemerintah untuk mengendalikan pandemi virus corona di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Sabtu (29/8).
Foto: EPA
Aparat berjaga saat demonstran memprotes aturan pemerintah untuk mengendalikan pandemi virus corona di depan Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Sabtu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Polisi Jerman membubarkan protes massal di Berlin yang menggugat pembatasan akibat virus corona pada Sabtu (29/8). Petugas pun menangkap 300 orang setelah demonstran mengabaikan aturan menjaga jarak dan tak mengenakan masker seperti yang diinstruksikan.

Sekitar 38 ribu pengunjuk rasa berkumpul di seluruh kota. Polisi melaporkan kemungkinan kerusuhan di saat infeksi meningkat di Eropa dan frustrasi publik terhadap tindakan untuk menahan virus terus menyebar. Peristiwa serupa terjadi di Paris, Paris dan London, Inggris pada Sabtu.

Baca Juga

"Sayangnya, kami tidak punya pilihan lain," kata polisi Berlin di Twitter, menambahkan bahwa mereka yang ambil bagian telah gagal untuk mematuhi aturan keamanan unjuk rasa.

Pada demonstrasi di dekat Gerbang Brandenburg, beberapa ribu orang masih berkumpul hingga sore hari. Beberapa dari mereka melemparkan batu dan botol sehingga membuat tujuh anggota aparat keamanan terluka.